GenPI.co - Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) memastikan seluruh sampel BBM jenis bensin di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang diuji sesuai standar.
Kepala Lemigas Mustafid Gunawan mengatakan sampel BBM yang diuji berasal dari berbagai SPBU di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang Selatan, dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang.
“Hasil uji laboratorium Lemigas menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan (on spec),” ujar dia, dikutip Sabtu (⅓).
BACA JUGA: Kasus Minyak Mentah, Kantor TBBM PT Pertamina Patra Niaga Digeledah
Sebelumnya, sejumlah pihak melakukan sidak ke sejumlah SPBU Shell dan SPBU Pertamina pada Kamis (27/2).
Mustafid menjelaskan pengambilan sampel ini mengacu pada metode ASTM D4057 (Standard Practice for Manual Sampling of Petroleum and Petroleum Products), pengujian standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar, dan pemantauan untuk memastikan kualitas bahan bakar memenuhi spesifikasi pemerintah.
BACA JUGA: Diduga Jadi Tempat Blending BBM Ilegal, Kejagung Geledah PT Orbit Terminal Merak
“Nilai RON yang diukur pada setiap sampel menunjukkan hasil yang stabil dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang berlaku,” tegas Mustafid.
Sebagai informasi, RON adalah salah satu parameter yang menunjukkan kualitas anti-knocking bahan bakar atau kemampuan bahan bakar untuk menahan knocking saat proses pembakaran pada mesin.
BACA JUGA: Kejagung Sebut Hasil Blending BBM Dijual dengan Harga Pertamax
Semakin tinggi RON, maka semakin besar kemampuan BBM tersebut untuk resisten atau terhindar dari knocking pada mesin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
