GenPI.co - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membantah adanya kelaparan di Pulau Enggano akibat terisolasi dalam beberapa bulan terakhir.
Helmi menjelaskan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selalu memantau kondisi di Pulau Enggano untuk memastikan bahwa informasi yang beredar di media sosial akurat.
"Forkopimda selalu memperhatikan kondisi Enggano melalui berbagai saluran dan kami dapat memastikan bahwa kondisi masyarakat Enggano tidak seperti yang diberitakan oleh media sosial," kata dia, dikutip Sabtu (28/6).
BACA JUGA: Demo Pilkada Bengkulu Selatan Ricuh, Bawaslu Disebut Mengundang Kegaduhan
Helmi memastikan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sudah melakukan upaya tanggap darurat, termasuk menyalurkan bantuan logistik dan transportasi.
Di sisi lain, dia juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan tidak ada kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Enggano.
BACA JUGA: Banyak Dugaan Pelanggaran di PSU Pilkada Bengkulu Selatan, Peran Bawaslu Dinilai Lumpuh
Camat Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Susanto juga membantah isu kelaparan terjadi di pulau terluar Indonesia di Bengkulu itu.
Pulau Enggano terisolasi akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Gugat Hasil PSU Bengkulu Selatan, Paslon Suryatati dan Ii Sumirat: Ada Rekayasa
"Saya mempertegas bahwa informasi tentang kelaparan di Enggano tidak benar. Kami bukan pemalas untuk kebutuhan pokok cukup, tidak ada kelaparan. Yang terjadi saat ini adalah penurunan daya beli dan penjualan komoditas hasil pertanian masyarakat," ungkap Susanto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
