Gandeng TNI, Herman Deru Pacu Ekspansi Sawah Demi Swasembada Pangan Nasional

7 hours ago 7
Gandeng TNI, Herman Deru Pacu Ekspansi Sawah Demi Swasembada Pangan Nasional - GenPI.co
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat swasembada pangan. foto: Pemprov Sumsel

GenPI.co - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat swasembada pangan melalui ekspansi lahan sawah secara besar-besaran.

Tahun ini, Pemprov Sumsel menggandeng TNI dalam program konstruksi cetak sawah seluas 48.000 hektare.

Dalam penandatanganan kontrak program tersebut yang berlangsung di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (18/6/2025), Gubernur Herman Deru mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak dalam mendorong program ini.

BACA JUGA:  Resmikan Rute Penerbangan Palembang–Kuala Lumpur, Herman Deru: Ini Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Sumsel

“Ini kerja besar dan strategis. Cetak sawah bukan pekerjaan mudah, tapi jika dilakukan bersama-sama, hasilnya akan luar biasa untuk rakyat,” ungkapnya.

Target tahun ini mencakup sembilan kabupaten, mulai dari Ogan Komering Ilir, OKU Timur, Ogan Ilir, hingga Musi Banyuasin dan PALI. Lahan yang siap digarap bersama TNI saat ini mencapai 1.800 hektar.

BACA JUGA:  Gubernur Herman Deru Serahkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Revitalisasi Infrastruktur pada HUT ke-1342 Kota Palembang

Gubernur menjelaskan, hasil panen dari cetak sawah ini dapat menggandakan kontribusi Sumsel dalam stok pangan nasional. Sekali panen diproyeksikan menghasilkan 300 ribu ton gabah kering giling. Bila dua kali panen, hasilnya bisa mencapai 600 ribu ton.

“Ini bukan hanya proyek pertanian, tapi proyek strategis ketahanan nasional. Kami ingin Sumsel jadi garda terdepan pangan Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:  Musrenbang RPJMD 2025–2029: Herman Deru Tegaskan Komitmen Bangun Sumsel Inklusif dan Berkelanjutan

Ia juga mengingatkan bahwa pembukaan lahan harus dibarengi dengan keberlanjutan produksi. Sawah yang dicetak harus menjadi lahan aktif dan produktif, bukan hanya proyek jangka pendek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |