GenPI.co - Pendaki warga negara asing (WNA) asal Brasil Juliana meninggal dunia karena terkena benda tumpul saat terjatuh di Gunung Rinjani.
Penyebab kematian pendaki Brasil ini diungkapkan Dokter Forensik Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Ida Bagus Putu Alit.
"Penyebab kematian karena kekerasan tumpul yang menyebabkan kerusakan," kata dia, dikutip Sabtu (28/6).
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem di Rinjani Hambat Evakuasi Pendaki Brasil, BMKG Angkat Bicara
Ida menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh Juliana, ditemukan luka-luka di seluruh tubuh korban dengan dominasi luka lecet geser.
Hal ini menandakan korban terkena benda-benda tumpul saat terjatuh di Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Gunung Rinjani, NTB.
BACA JUGA: Jenazah Pendaki Brasil Juliana yang Tewas di Gunung Rinjani Akan Dipulangkan via Bali
Selain luka kekerasan tumpul, pihaknya juga menemukan patah tulang di bagian dada, tulang belakang, punggung, dan tulang paha.
Adapun luka paling parah di bagian belakang atau punggung.
BACA JUGA: Kuota Pendaki ke Gunung Rinjani Dibatasi 700 Orang per Hari
"Dari patah-patah tulang inilah terjadi kerusakan organ dalam dan pendarahan," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
