
GenPI.co - Di media sosial, tidak sulit menemukan seseorang yang membagikan rutinitas perawatan kulit.
Profesor dermatologi di Yale School of Medicine Kathleen Suozzi mengatakan media sosial telah membuat banyak orang mencoba menjadi "dokter kulit" untuk diri sendiri.
Mereka mendiagnosis jenis kulit, merancang perawatan, dan bereksperimen dengan skincare viral.
BACA JUGA: Hydra Serum Spray, Inovasi Baru MK SKIN untuk Kulit Lembap Sepanjang Hari
"Perawatan kulit menjadi jauh lebih rumit dari yang seharusnya," jelasnya, dilansir AP News, Selasa (16/9).
Sebagian besar dokter kulit sepakat bahwa rutinitas yang terlalu kompleks bisa jadi tidak efektif, bahkan merugikan.
BACA JUGA: Minyak Kelapa Bisa Bikin Kulit Makin Bermasalah, Jangan Asal Pakai
Meski terasa menyenangkan, banyak produk yang tidak benar-benar dibutuhkan.
Produk tertentu bisa memperparah kondisi kulit, terutama jika digunakan tanpa pemahaman yang benar.
BACA JUGA: Minyak Kelapa Murni Bagus untuk Perawatan Kulit, Lawan Radikal Bebas
Para dermatolog menyarankan untuk memulai dengan langkah sederhana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News