GenPI.co - "Selamat ya... Anda sudah membuat sejarah." Saya pun menyalaminya.
Tapi tetap saja Irfan Setiaputra diganti. Lebih cepat dari periode lima tahunnya sebagai dirut Garuda Indonesia.
Itu memang hak pemegang saham: direksi perusahaan bisa diganti kapan saja. Biar pun ia/dia berprestasi. Bahkan tanpa alasan sekali pun.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Kloning Javier
Saya bertemu Irfan Sabtu lalu. Yakni di satu acara keluarga: perkawinan Rivo, putra mantan Ketua Umum PWI Pusat Margiono dengan seorang dokter di BSD, dekat Jakarta.
Saya jadi saksi pihak laki-laki. Irfan saksi dari pengantin wanita --putri seorang pensiunan pilot asal Nias.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Sumur Tua
"Saya harus akui bahwa saya kalah taruhan dengan Anda," kata saya kepadanya. "Saya pikir Garuda sudah tidak bisa diselamatkan. Ternyata Anda berhasil menyelamatkannya".
Irfan tetap masih tinggi, jangkung, menjulang di antara yang hadir di acara itu. Di antara karangan bunga terlihat kiriman dari Wapres Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Walk Out
--
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News