Catatan Dahlan Iskan: Bisikan Prabowo

4 days ago 12
 Bisikan Prabowo - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Hanya dua hari kemudian muncul kekagetan ini: "Amerika telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia".

Begitu sekonyong-konyongnya. Seperti tiba-tiba saja jari-jari Presiden Donald Trump menari di akun medsos miliknya, Truth Social: mengumumkan kesepakatan itu ¬¬–awalnya tanpa sedikit pun menyertakan rincian.

Pasti ada hubungannya dengan ini: dua hari sebelum itu presiden Indonesia melontarkan pernyataan yang sangat menohok Amerika. "Di zaman multipolar ini, Eropa harus jadi pemimpin dunia," ujar Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Delapan Persen

Prabowo memilih panggung khusus untuk mengucapkan itu: di Brussel, ''ibu kota'' Eropa.

Anda sudah tahu apa itu multipolar: tidak hanya satu atau dua kutub. Begitu Uni Soviet runtuh (1989), dunia hanya single polar: Amerika Serikat. Eropa terpecah-pecah ke 27 negara. Rusia hanya seperti reruntuhan Soviet. Tiongkok masih miskin. Amerika jaya seorang diri.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Catatan U-Dab

Tapi dunia terus berputar dengan dua kutub aslinya: kutub utara dan kutub selatan. Lalu Eropa bersatu ke Uni Eropa. Mata uang Euro diberlakukan. Cacing Tiongkok menjelma menjadi naga besar. Vladimir Putin menjadi pemimpin kuat Russia.

Dunia pun berubah. Dari single polar ke multipolar: Eropa, Tiongkok, Russia, dan Amerika yang gelisah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Iqra Jimmy

Maka ketika dunia marah ke yang baru saja kehilangan jabatan single polar, --marahnya bisa sambil berpikir: bagaimana bisa hidup tanpa si mantan. Brasil-Tiongkok kian mesra –kekuatan ekonomi terbesar di Latin dan terbesar di Asia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |