GenPI.co - Kepala Badan Meteorologi Jepang Ryoichi Nomura membantah keras rumor mengenai kemungkinan terjadinya gempa bumi besar di Jepang pada Juli tahun ini.
Dilansir AP News, dia menyebut rumor tersebut tidak ilmiah dan sebuah tipuan.
Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak panik.
BACA JUGA: Minta Maaf Seusai Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Jay Idzes: Tolong Sabar
"Saat ini masih mustahil untuk memprediksi waktu, lokasi, dan kekuatan gempa secara pasti. Prediksi semacam itu hoaks. Tidak perlu khawatir terhadap informasi yang menyesatkan," ujarnya, Kamis (19/6).
Rumor tersebut menyebar luas melalui media sosial, terutama di Hong Kong dan sejumlah kota lain di Asia.
BACA JUGA: Gasak Timnas Indonesia, Striker Jepang Masih Belum Puas
Isu tentang kemungkinan gempa besar atau tsunami di Jepang berdampak pada sektor pariwisata, termasuk pembatalan penerbangan dan pengurangan layanan perjalanan.
Nomura menyayangkan banyak masyarakat yang terpengaruh informasi keliru.
BACA JUGA: Dihajar Jepang, Timnas Indonesia Alami Penurunan Ranking FIFA
Sebagai negara yang berada di kawasan "Cincin Api Pasifik", Jepang memang termasuk wilayah paling rawan gempa di dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
