GenPI.co - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi atau Ana/Tiwi ingin memperbaiki fokus dan lebih konsisten setelah gagal di Indonesia Masters 2025.
Ana menyebut mereka harus lebih konsisten, apalagi sudah masuk di peringkat ke-8 dunia sekaligus ganda putri nomor 1 Indonesia.
“(Memasuki top delapan dunia) Sebenarnya bukan beban. Namun menjadi pacuan untuk kami berdua supaya bisa lebih konsisten lagi,” kata Ana, dikutip Sabtu (25/1).
BACA JUGA: Debut di BWF World Tour Finals 2024, Ana/Tiwi Bakal Habis-habisan
Peraih medali emas SEA Games Kamboja 2022 itu mengaku tak terbebani dengan peringkat mereka saat ini sebagai salah satu pemain elite dunia.
“Kalau bicara target, pasti ada setiap tahun. Kami tidak ingin menjadikan itu beban. Kami tetap saja fokus sama target kami,” ungkap Tiwi.
BACA JUGA: Juara Australian Open 2024, Ana/Tiwi Mengaku Bersyukur
Sayang, Ana/Tiwi terhenti di babak perempat final Indonesia Masters 2025.
Unggulan ketiga ini kalah dari pasangan Korea Selatan Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong melalui rubber game 18-21, 21-13, 11-21.
BACA JUGA: Gagal Juara Thailand Open 2024, Ketenangan Ana/Tiwi Disorot Habis-habisan
“Pada start awal, posisi menang-kalah angin (ikut memengaruhi) cara bermain. Jadi (antisipasi) seperti itu harus lebih dimantapkan lagi,” imbuh Tiwi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News