GenPI.co - Tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 6 jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan Marzuki mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi 6 korban lagi.
“Polda Jatim telah mengidentifikasi terhadap 6 kantong jenazah dan 6 kantong jenazah cocok dengan 6 antemortem,” kata dia, dikutip Kamis (9/10).
BACA JUGA: Dibiayai APBN, Ponpes Al Khoziny Dibangun Ulang Kementerian PU
Khusnan menjelaskan tim DVI melakukan identifikasi melalui pemeriksaan medis, kecocokan properti pribadi, dan uji deoxyribonucleic acid (DNA).
Keenam korban ini adalah Abdus Somad (17), Imam Junaidi (16), Mohammad Fajri Ali (14), Muhammad Nasi Hudin (15), Achmad Suwaifi (15), dan Mochammad Haikal Ridwan (14).
BACA JUGA: Proses Hukum Kasus Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Jalan, Polda Jatim: Kami Profesional
Dengan demikian, sudah ada 40 korban yang berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
“Saat ini operasi DVI masih berjalan,” imbuh dia.
BACA JUGA: 17 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, 1 Korban Gabungan 2 Kantong
Di sisi lain, pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap data antemortem (AM) dan postmortem (PM).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News















































