GenPI.co - Sebanyak 37 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Demak Jawa Tengah terdampak banjir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir di Demak ini menimbulkan dampak kerusakan materi yang signifikan.
"Sebanyak 37 desa di lima kecamatan terdampak langsung, dengan jumlah populasi terdampak sekitar 10.104 Kepala Keluarga (KK),” kata dia.
BACA JUGA: Banjir di Trenggalek, 7 Rumah Warga Terisolasi dan 11 KK Terdampak
Abdul menjelaskan BNPB melaporkan kerusakan material akibat banjir di Demak ini terjadi di lebih dari 10.000 rumah warga.
Selain itu, terdampak juga ke 39 fasilitas pendidikan terganggu dan sekitar 730 hektare lahan pertanian tergenang air.
BACA JUGA: Banjir Terjang Bandar Lampung, 3 Warga Meninggal
"Serta fasilitas umum seperti pasar, kantor, tempat ibadah, dan akses jalan, juga ikut terdampak akibat banjir itu," papar dia.
Abdul membeberkan jebolnya tanggul Sungai Tuntang bisa memicu banjir berkepanjangan dan berdampak masif di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
BACA JUGA: 10 Mahasiswa KKN UNG Terseret Banjir Sungai Bulawa di Gorontalo, 3 Orang Meninggal
Sebagai informasi, BPBD Kabupaten Demak bersama instansi lain sudah melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis, dan pendistribusian logistik serta alat berat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
