GenPI.co - Hiperpigmentasi adalah istilah umum yang menggambarkan berbagai jenis perubahan warna kulit.
Hal ini terjadi ketika sel-sel yang memberi warna pada kulit terpicu untuk mulai memproduksi pigmen secara berlebihan, yang menyebabkan kulit menjadi gelap di beberapa bagian.
Dilansir Health, berikut jenis-jenis hiperpigmentasi yang perlu kamu ketahui.
1. Melasma
BACA JUGA: Pakai Serum Vitamin C agar Kulit Bebas Hiperpigmentasi dan Cerah Merata
Ini adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan perubahan warna tidak merata atau bercak-bercak.
Biasanya muncul di wajah, meskipun beberapa orang mungkin mengalaminya di leher, lengan, atau bagian tubuh lainnya.
BACA JUGA: Omega-3 dan Diet Mediterania Menjadi Kunci untuk Kulit Lebih Bersih
Bercak-bercak ini umumnya lebih gelap dari warna kulit alami.
Melasma sering berkembang selama kehamilan atau saat mengonsumsi pil KB, sehingga cenderung lebih sering menyerang wanita.
2. Hiperpigmentasi pasca-inflamasi
Jenis ini menggambarkan bintik-bintik atau bercak kulit yang berubah warna, muncul setelah trauma kulit.
BACA JUGA: Gunakan Masker Wajah dari Kentang agar Kulit Kenyal dan Cerah
Pemicunya dapat berupa jerawat, luka pada kulit, iritasi, perubahan hormon, obat-obatan tertentu, atau kondisi kulit lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News