212 Produsen Beras Nakal Dilaporkan, Ada yang Tak Sesuai Mutu & Dijual di Atas HET

6 hours ago 6
212 Produsen Beras Nakal Dilaporkan, Ada yang Tak Sesuai Mutu & Dijual di Atas HET - GenPI.co
Pengecekan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jakarta, Jumat (6/12/2024). (Foto: ANTARA/Harianto)

GenPI.co - Sebanyak 212 produsen beras bermasalah atau nakal dilaporkan ke Polri dan Kejaksaan Agung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Amran menjelaskan 212 produsen beras ini ditemukan tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Temuan ini telah dilaporkan secara resmi ke Kapolri dan Jaksa Agung untuk ditindaklanjuti," kata Mentan, Jumat (27/6).

BACA JUGA:  BGN Tegaskan Tak Ada Kebijakan MBG Diganti Bahan Mentah Beras dan Camilan

Amran membeberkan dari 13 laboratorium di 10 provinsi, ditemukan 85,56 persen beras premium tidak sesuai mutu, 59,78 persen dijual di atas HET, dan 21 persen beratnya tidak sesuai.

Temuan ini adalah hasil kerja lapangan yang dilakukan bersama Satgas Pangan, Kejaksaan, Badan Pangan Nasional, dan unsur pengawasan lainnya.

BACA JUGA:  Harga Beras Melonjak Dua Kali Lipat, Ujian Berat PM Jepang Jelang Pemilu

Di sisi lain, dia membeberkan anomali harga beras terjadi saat produksi nasional justru meningkat.

"Kalau dulu harga naik karena stok sedikit, sekarang tidak ada alasan. Produksi tinggi, stok melimpah, tapi harga tetap tinggi. Ini indikasi adanya penyimpangan,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Harga Beras Terus Naik saat Stok Melimpah, Pemerintah Diminta Cepat Tangani

Mentan menyebutkan potensi kerugian konsumen akibat praktik curang ini mencapai Rp99 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |