
GenPI.co - Presiden LaLiga Spanyol Javier Tebas meluapkan kekecewaannya setelah laga Villarreal vs Barcelona di Miami, Amerika Serikat, resmi dibatalkan.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mencabut izin pertandingan yang sebelumnya telah disetujui.
Rencana tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung di Hard Rock Stadium pada 20 Desember 2025.
BACA JUGA: Bantai Olympiakos, Barcelona Percaya Diri Lawan Real Madrid
Namun, gelombang penolakan dari berbagai pihak, terutama para pemain, membuat RFEF menarik kembali keputusannya pada Selasa (21/10).
Protes para pemain terhadap rencana itu bahkan dilakukan secara simbolis.
BACA JUGA: Barcelona Diterpa Badai Cedera, Lewandowski Absen Lawan Real Madrid
Mereka melakukan aksi diam selama 15 detik di sejumlah pertandingan LaLiga Spanyol akhir pekan lalu, sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan menggelar laga resmi di luar Spanyol.
Javier Tebas menilai pembatalan tersebut menjadi kemunduran bagi sepak bola Spanyol.
BACA JUGA: Kiper Barcelona Wojciech Szczesny Ogah Main Lawan Real Madrid
Menurutnya, langkah itu menghambat upaya LaLiga Spanyol memperluas jangkauan dan memperkuat citra kompetisi di tingkat global.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News