Uni Eropa Gaet Ilmuwan Dunia, Tanggapi Penolakan AS terhadap Program Keberagaman

6 hours ago 7
Uni Eropa Gaet Ilmuwan Dunia, Tanggapi Penolakan AS terhadap Program Keberagaman - GenPI.co
Uni Eropa meluncurkan inisiatif baru untuk menarik ilmuwan dan peneliti internasional ke Eropa. Foto: envato elements/By iiMOHAMMEDii

GenPI.co - Uni Eropa meluncurkan inisiatif baru untuk menarik ilmuwan dan peneliti internasional ke Eropa.

Dilansir AP News, hal itu dilakukan di tengah kebijakan Amerika Serikat yang mulai membekukan pendanaan untuk program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik perubahan arah kebijakan riset di AS.

BACA JUGA:  Dilirik Klub Top Eropa, Cesc Fabregas Pilih Bertahan di Como 1907

"Tidak terbayangkan negara demokrasi besar akan membatalkan program penelitian hanya karena mengandung kata keberagaman," katanya dalam acara Choose Europe for Science di Paris, Rabu (7/5).

Macron juga menyinggung pembatasan visa untuk peneliti sebagai langkah yang merugikan kemajuan ilmu pengetahuan.

BACA JUGA:  Data Pengguna Eropa Terancam, TikTok Diguncang Denda Fantastis

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan program "hibah super" senilai 500 juta euro (USD 566 juta) untuk periode 2025–2027.

Dana itu akan disalurkan melalui Dewan Riset Eropa dan bertujuan memberikan kepastian jangka panjang bagi peneliti unggulan.

BACA JUGA:  Pertumbuhan Ekonomi Eropa Mulai Pulih, Tetapi Terganjal Tarif Dagang AS

Dia menegaskan Uni Eropa berkomitmen melindungi kebebasan akademik dengan merumuskannya dalam undang-undang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |