
GenPI.co - Pengoperasian pertambangan nikel dari PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, dihentikan sementara menunggu hasil verifikasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan operasional pertambangan nikel di Raja Ampat ini dihentikan sementara.
"Kami untuk sementara, kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan," kata Bahlil, Kamis (5/6).
BACA JUGA: Kapal The Oceanik Terbakar di Raja Ampat, 8 ABK Diperiksa Polisi
Bahlil menjelaskan pihaknya segera turun langsung ke lokasi pertambangan nikel di Raja Ampat yang menjadi perdebatan di masyarakat ini.
"Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dulu, sampai menunggu hasil peninjauan verifikasi dari tim saya," ungkap Bahlil Lahadalia.
BACA JUGA: 2 Distrik di Raja Ampat di Pedalaman, Distribusi Logistik Pemilu 2024 Diangkut Pakai Perahu
Di sisi lain, pihaknya akan memanggil pemegang izin tambang nikel di kawasan Raja Ampat ini.
“Saya akan evaluasi akan ada rapat dengan dirjen saya. Saya akan panggil pemiliknya, mau BUMN atau swasta,” tegas dia.
BACA JUGA: Mirip Raja Ampat, Inilah Serpihan Surga di Bukit Matang Kaladan
Menurut dia, ada kearifan lokal yang belum disentuh dengan baik terkait aktivitas pertambangan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News