GenPI.co - Psikolog klinis anak dan remaja Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo membagikan tips meminimalkan risiko anak terpapar konten negatif saat memakai gawai.
Vera mengatakan konten negatif seperti judi online bisa mendorong anak yang belum paham konsekuensi jangka panjang bisa terpapar.
“Kasus judi online pada anak sudah memprihatinkan. Dampak kecanduannya akan berpengaruh pada aspek lain,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Tips Agar Kondisi Anak dengan Sindrom Nefrotik Tidak Kambuh
Dia mengungkapkan ketika anak sudah terpapar judi online, maka akan lebih fokus mencari cara supaya bisa terus main judi dan mengambil jalan pintas untuk mewujudkannya.
Vera pun menyarankan supaya orang tua lebih memperketat waktu anak memakai gawai dan mengupayakan supaya anak hanya bisa mengakses konten sesuai umurnya.
BACA JUGA: Tips Melatih Kemampuan Berpikir Tingkat Lanjut pada Anak
“Waspadai judi online yang dikemas dengan games. Sebab anak belum bisa membedakan mana yang benar-benar permainan dan mana yang ada unsur judinya,” ujarnya.
Menurut dia, sangat penting program pencegahan judi online menyasar keluarga dan orang tua. Program ini bsia dilakukan di sela aktivitas di posyandu.
BACA JUGA: Kalbe Farma Luncurkan Vaksin EV71 demi Lindungi Anak dari HFMD
Dia menyebut pemerintah pun juga sebaiknya menyiapkan layanan rehabilitas untuk anak yang terlanjur terlibat judi online.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
