GenPI.co - Militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan setelah tentara Korea Utara melintasi perbatasan, Selasa (8/4).
Dilansir AP News, insiden ini merupakan pelanggaran perbatasan pertama oleh Korea Utara dalam hampir satu tahun.
Konfrontasi kekerasan dan pertumpahan darah kadang terjadi di perbatasan yang dikenal sebagai Zona Demiliterisasi (DMZ).
BACA JUGA: Perang Masih Berlangsung, Ukraina Khawatir Tanpa Bantuan Militer AS
Namun, insiden tersebut kemungkinan besar cepat mereda karena tidak ada korban dari kedua pihak, dan Korea Utara belum membalas tembakan.
Militer Korea Selatan mengatakan sekitar 10 tentara Korea Utara, beberapa di antaranya membawa senjata, melewati garis demarkasi militer di bagian timur DMZ pada pukul 5 sore.
BACA JUGA: Perkuat Otoritas Negara, Lebanon Tunjuk Panglima Militer Baru
Mereka kembali ke Korea Utara setelah Korea Selatan mengeluarkan peringatan dan melepaskan tembakan peringatan.
Korea Selatan terus memantau aktivitas Korea Utara dengan saksama.
BACA JUGA: Permohonan Restitusi Korban Penembakan Bos Rental Mobil Ditolak Pengadilan Militer
DMZ yang membentang sepanjang 248 kilometer (155 mil) dan lebar 4 kilometer (2,5 mil) merupakan salah satu perbatasan yang paling dijaga dengan persenjataan lengkap di dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
