GenPI.co - Kompolnas melayangkan surat ke Presiden Prabowo Subianto terkait saran evaluasi penggunaan senjata api oleh polisi.
Anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam mengatakan surat itu berisi rekomendasi atas terjadinya kasus polisi memakai senpi dengan tidak bertanggung jawab.
Dia menyebut contoh kasusnya yakni polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan dan polisi tembak siswa di Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Penyelidikan Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Kompolnas: Kami Akan Awasi
“Saran bijak ini kami tujukan ke Pak Presiden dengan paradigma perlu evaluasi kebijakan atas penggunaan senjata yang humanis,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (13/12).
Choirul mengungkapkan pendekatan humanis itu yakni pemakaian senjata tidak mematikan ketika menangani kasus, yakni taser.
BACA JUGA: Kompolnas Desak Tindakan Polda Malut soal Dugaan Kekerasan di Sidang AGK
“Kemudian juga terkait layanan psikologi untuk kesehatan mental. Terkait pendekatan humanis ini tidak hanya atensi Kompolnas. Tetapi juga atensi Pak Kapolri,” ujarnya.
Dia kembali mengingatkan supaya personel polisi lebih mengutamakan pendekatan humanis ketika menjalankan tugasnya.
BACA JUGA: Kompolnas Desak Dugaan Pelecehan Tahanan Perempuan Oleh Polisi Segera Diselesaikan
“Ketika berhubungan dengan masyarakat, perspektif serta pendekatan humanis itu dipakai,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News