GenPI.co - Anggota DPD RI Angelius Wake Kak alias Senator AWK meminta Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki RAPBN 2026, terutama untuk alokasi Dana Transfer ke Daerah.
Senator AWK menyoroti Dana Transfer ke Daerah dalam RAPBN 2026 dalam rapat paripurna DPD RI masa sidang 1 tahun 2025/2026 pada Selasa (19/8).
AWK mengatakan dalam sepuluh tahun terakhir APBN mengalani peningkatan lebih dari 100 persen. Namun kenaikannya tak berbanding lurus dengan Dana Transfer ke Daerah.
BACA JUGA: Penampilan Iko Uwais di Depan Prabowo Panen Pujian
Dia menyebut Dana Transfer ke Daerah menurun signifikan. Pada 2016, APBN tercatat Rp 1.864 triliun. Kemudian saat ini naik menjadi Rp 3.787 triliun.
Namun dana transfer ke daerah terkoreksi besar yakni 24,88 persen, yakni dari Rp 864 triliun pada 2025 menjadi Rp 650 triliun.
BACA JUGA: Megawati Tak Hadir di Istana, Hubungan dengan Prabowo Dipastikan Tetap Baik
“Dana transfer ke daerah Rp 864 triliun pada 2025, menurun menjadi Rp 650 triliun atau 17,16 persen dari APBN,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (21/8).
Menurut dia, angka tersebut menjadi yang terendah sepanjang sejarah Indonesia. Padahal sebelumnya, pernah mencapai 38 hingga 40 persen.
BACA JUGA: Gaji Guru Naik dan Sekolah Direvitalisasi, Prabowo Subianto Disebut Visioner
“Jika transfer ke daerah kecil, maka akan terjadi penumpukan anggaran di tingkat pusat, ini merugikan rakyat di daerah,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
