
GenPI.co - Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menyatakan DPR RI mendukung kenaikan penerimaan perpajakan Indonesia pada 2026.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diketahui mematok target pendapatan negara pada RAPBN 2026 sebesar Rp 3.147,7 triliun.
Jumlah tersebut mengalami kenbaikan Rp 282,2 triliun dari target 2025. Sumbangsing dari penerimaan pajak dari target 2025 Rp 2.387,3 triliun menjadi Rp 2.692 triliun.
BACA JUGA: Said Abdullah Pede Pembangunan IKN Tidak Akan Pernah Mangkrak
Namun politikus PDIP itu meminta supaya pemerintah tidak menaikkan tarif pajak terhadap masyarakat.
“Pimpinan Banggar mengingatkan agar pemerintah tak menaikkan tarif pajak. Terlebih kondisi ekonomi rakyat tidak baik-baik saja,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat (22/8).
BACA JUGA: Jokowi Total Dukung PSI, Said Abdullah PDIP Tegas Tetap Banteng
Hal tersebut dikatakannya saat rapat kerja Banggar dengan pemerintah soal pokok-pokok RUU RAPBN 2026 di kantornya, Kamis (21/8).
Said Abdullah pun menyarankan supaya pemerintyah memperbesar skala usaha para pelaku usaha, sehingga bisa memberi sumbangan pajak.
BACA JUGA: Said Abdullah Jelaskan Alasan PDIP Tak Hadir di Kongres PSI, Singgung soal Undangan
“Perbanyak pelaku usaha, sehingga bisa memberi sumbangan besar untuk penerimaan perpajakan,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News