
GenPI.co - Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 yang disusun PT PLN (Persero) berpotensi menjadi penggerak utama penciptaan lapangan kerja berskala besar di Indonesia.
Pemerintah memproyeksikan RUPTL ini bisa menciptakan hingga 1,7 juta lapangan pekerjaan dengan lebih dari 760 ribu merupakan green jobs yang tersebar di berbagai pembangkit berbasis energi bersih.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan RUPTL terbaru ini menjadi instrumen ekonomi untuk mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Listrik untuk Rakyat, PLN dan Dedi Mulyadi Bahas Langkah Konkret Pembangunan
RUPTL juga bisa menurunkan kemiskinan dan membuka kawasan industri baru.
"PLN siap menjalankan tugas ini sebaik-baiknya," ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Senin (2/6).
BACA JUGA: PLN Perkuat Fondasi Ekonomi Digital Lewat Proyek Strategis di Deltamas
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan sebanyak 836 ribu tenaga kerja akan terserap di sektor pembangkitan, sedangkan 881 ribu lainnya di sektor transmisi, gardu induk, dan distribusi.
"Ini kesempatan besar bagi generasi muda kita," kata Bahlil.
BACA JUGA: Sambut Hari Lahir Pancasila, PLN Perbaiki Jalan Rusak di Sekitar Proyek PLTA UCPS
Berikut potensi serapan tenaga kerja dari berbagai jenis pembangkit energi baru terbarukan (EBT).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News