GenPI.co - Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengaku pesimistis penolakan usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto diterima pemerintahan era Prabowo Subianto.
Ribka Tjiptaning awalnya mengatakan Presiden ke-2 RI Soeharto tidak layak untuk diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah.
Dia menilai saat Soeharto menjabat sebagai Presiden RI, yang bersangkutan diduga terlibat serangkaian kasus penghilangan nyawa.
BACA JUGA: Usulan 40 Pahlawan Nasional Hasil Kajian Daerah & Tim Ahli Sejarah, Ada Nama Soeharto
“Apa pantas diberi gelar pahlawan,” kata wanita yang berprofesi sebagai dokter itu, dikutip dari JPNN, Sabtu (25/10).
Namun, dia pesimistis penolakan usulan gelar pahlawan untuk Soeharto tersebut akan diterima pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Aktivis 98 Nilai Soeharto Tidak Memenuhi Syarat Diberi Gelar Pahlawan Nasional
“Bangsa Indonesia kelemahannya mudah lupa,” tuturnya.
Sebelumnya, aktivis 98 Ubedilah Badrun mengatakan secara empiris dan konstitusi, Soeharto tak memenuhi syarat diberi gelar Pahlawan Nasional.
BACA JUGA: Golkar Tak Akan Mundur, Perjuangkan Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Dia kemudian menyinggung Pasal 24 UU Nomor 20 Tahun 2009 terkait Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































