GenPI.co - Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan soal rencana pemutihan tunggakan iuran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Prasetyo mengatakan rencana kebijakan pemutihan tunggakan tersebut masih dalam tahap perhitungan dan verifikasi.
"Kami sedang hitung ya. Ada data yang harus diverifikasi, karena ternyata ada perubahan kelas, tapi ada tunggakan di kelas yang lama," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (18/10).
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Sebut Tak Ada Rencana Pakai APBN untuk Bayar Utang Whoosh
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan setelah verifikasi dan perhitungan selesai, maka diharapkan tahun ini juga bisa direalisasikan.
Dia menyampaikan salah satu yang menjadi perhatian yakni penanganan tunggakan peserta yang sudah meninggal dunia, yang secara administratif harusnya telah dihapus.
BACA JUGA: Vicky Prasetyo Habiskan Rp 250 Juta Sebulan untuk Anak dan Karyawan
"Misal telah meninggal dunia, kan seharusnya sudah diputihkan. Karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Seperti itu misalnya," tuturnya.
Prasetyo saat ditanya apakah pemutihan tunggakan itu berlaku untuk semua peserta yang menunggak atau tidak, hanya dijawab saat ini masih diverifikasi.
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Bantah Isu Kapolri Ajukan Nama untuk Komite Reformasi Polri
"Kami masih melakukan verfikasi datanya, dengan kondisi yang beda-beda itu gitu di setiap kelasnya dan lainnya," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
