
GenPI.co - Polresta Cirebon terus melakukan penyelidikan terhadap penyebab longsor di area tambang Gunung Kuda yang menewaskan sebanyak 14 orang pada Jumat (30/5).
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan pihaknya memeriksa 5 orang terkait aktivitas pertambangan di lokasi tersebut.
Mereka adalah pemilik tambang, kepala teknik tambang, serta sejumlah pekerja.
BACA JUGA: 10 Rumah Tertimbun Longsor di Trenggalek, 6 Warga Masih Dicari
“Kami juga masih menunggu keterangan dari operator alat berat yang masih dalam pencarian,” kata dia, dikutip Sabtu (31/5).
Kapolresta menegaskan pihaknya mendalami kemungkinan unsur kelalaian atau kesalahan teknis dalam operasional tambang.
BACA JUGA: Ponpes Gontor 5 Magelang Dilanda Longsor, 4 Santri Meninggal 7 Masih Dirawat
“Kami masih mendalami apakah ada kesalahan dalam pekerjaan mereka. Semua masih dalam proses penyelidikan,” papar Sumarni.
Di sisi lain, sebanyak 14 korban tewas akibat longsor di area tambang Gunung Kuda sudah berhasil dievakuasi.
BACA JUGA: Diduga Jadi Penyebab Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi, 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi
“Sebanyak 14 orang sudah dievakuasi, teridentifikasi, dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing,” imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News