
GenPI.co - Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) siap ikut mengelola Bandung Zoo supaya satwa tidak menjadi korban dalam polemik manajemen.
PKBSI berharap polemik pengelolaan kebun binatang Bandung Zoo jangan mengorbankan satwa.
Ketua Umum PKBSI Rahmat Shah mengatakan prinsipnya pihaknya siap membantu apabila diminta oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengelola Bandung Zoo.
BACA JUGA: Bandung Zoo Ditutup, Satwa Terancam dan Pengunjung Terdampak
“Maka yang terpenting adalah bagaimana satwa tetap lestari, karyawan tetap bekerja dengan baik serta pengusaha kecil di sekitar kebun binatang tetap bisa mencari nafkah,” kata dia dikutip Kamis (21/8).
Rahmat menilai kisruh pengelolaan Bandung Zoo berawal dari konflik salah satu petinggi Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) Bisma Bratakoesoma yang hendak menguasai lahan negara.
BACA JUGA: Terlibat Korupsi Bandung Zoo, Mantan Sekda Bandung Ditahan 20 Hari ke Depan
Akibatnya, Bandung Zoo kini ditutup untuk sementara waktu.
“Saya sudah ingatkan mereka, itu masuk pidana. Jangan sekali-sekali coba-coba dengan lahan milik negara,” imbuh dia.
BACA JUGA: Gembira Loka Zoo Hadirkan Kebun Binatang di Mal, Intip Keseruannya
Rahmat mencontohkan kebun binatang besar di Indonesia, seperti di Medan, Semarang, Solo, dan Surabaya, dikelola pemerintah daerah, bukan yayasan atau pribadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News