GenPI.co - PT Pintu Kemana Saja (PINTU) meluncurkan dua fitur terbaru, yakni Price Protection dan Stop Order, untuk memberikan perlindungan maksimal kepada trader kripto di Indonesia.
Fitur Price Protection memungkinkan pengguna memilih batas maksimum slippage sebesar 0,2, satu , atau 2,5 persen saat mengeksekusi market order.
Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengatakan fitur itu bertujuan melindungi trader dari eksekusi order di luar batas harga wajar, terutama ketika market “loncat” akibat perbedaan likuiditas di order book atau pergerakan harga mendadak
BACA JUGA: Diluncurkan Moonveil, $MORE Listing di Banyak Bursa Kripto
“Dengan adanya fitur ini, trader bisa terhindar dari kerugian akibat price spike atau price crash sesaat sekaligus merasa lebih aman saat trading di kondisi pasar yang volatile,” kata Iskandar, Jumat (22/8).
Sementara itu, fitur Stop Order membantu pengguna masuk posisi otomatis saat harga menyentuh level yang telah ditentukan sehingga tidak perlu memantau chart selama 24 jam nonstop.
BACA JUGA: Punya Bisnis Baru, Donald Trump Ingin Jadikan AS sebagai Ibu Kota Kripto di Dunia
Iskandar mengatakan Stop Order terdapat dua jenis yakni, Stop Market dan Stop Limit.
Stop Market adalah kondisi ketika order menjadi market order setelah trigger price tercapai dan langsung dieksekusi di harga pasar.
BACA JUGA: Edukasi Investor Pemula Aset Kripto, PINTU Sasar Mahasiswa
Sementara itu, Stop Limit adalah kondisi ketika order menjadi limit order setelah trigger price tercapai dan hanya dieksekusi di harga limit atau lebih baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
