
GenPI.co - Banyak produk selai kacang komersial mengandung bahan tambahan seperti gula, minyak terhidrogenasi, dan pengawet.
Dilansir Health, bahan-bahan itu digunakan untuk memperbaiki tekstur dan memperpanjang masa simpan produk.
Minyak terhidrogenasi bisa mencegah selai kacang menjadi tengik dan menjaga teksturnya tetap kental serta lembut.
BACA JUGA: Makanan Fermentasi Bisa Mengatasi Kecemasan Sosial, Kata Penelitian
Namun, minyak terhidrogenasi mengandung lemak trans yang telah terbukti berisiko bagi kesehatan.
Minyak terhidrogenasi dianggap tidak aman jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
BACA JUGA: 4 Makanan Mengandung Lemak Jenuh Tinggi, Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Sebagian besar merek selai kacang populer mengandung sekitar 1 – 5% minyak terhidrogenasi untuk mencegah pemisahan minyak alami dari kacang.
Selain itu, lesitin sering ditambahkan sebagai pengemulsi untuk menjaga konsistensi selai kacang dan mencegah pemisahan antara minyak dengan padatan.
BACA JUGA: 4 Makanan Kaya Antioksidan, Ampuh Cegah Kerusakan Sel Tubuh
Meski ada kekhawatiran tentang lesitin sebagai bahan tambahan, penggunaan dalam jumlah kecil umumnya dianggap aman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News