
GenPI.co - Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditingkatkan total melalui koordinasi dari laut, udara, dan darat untuk mempercepat proses evakuasi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban yang belum ditemukan terus ditingkatkan.
"Pemerintah mengerahkan kekuatan penuh dari unsur laut, udara, dan darat, serta mengoptimalkan seluruh teknologi yang tersedia," kata dia, dikutip Minggu (6/7).
BACA JUGA: Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam Dibantu 19 Penyelam
Dudy menjelaskan pihaknya menginstruksikan jajaran Kementerian Perhubungan bersinergi dengan Basarnas, TNI, Polri, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Semua sumber daya kami kerahkan baik dari laut, udara, maupun darat untuk mempercepat pencarian dan penyelamatan korban,” papar Menhub.
BACA JUGA: 6 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Meninggal, Tim SAR Fokus Cari 30 Penumpang Hilang
Di sisi lain, pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya diperkuat dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Koarmada II Surabaya.
Salah satunya adalah KRI Fanildo 732 yang mempunyai kemampuan deteksi bawah air hingga kedalaman 400 meter.
BACA JUGA: Tim SAR Perluas Pencarian Korban KMP Tunu hingga Malam Hari
Kapal ini juga dilengkapi teknologi sonar canggih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News