
GenPI.co - Pengamat politik dari Lembaga Survei KedaiKopi Ibnu Dwi Cahyo merespons langkah PKS yang mengganti susunan kepemimpinannya.
Ibnu mengatakan pergantian kepemimpinan tersebut menandakan PKS ingin kembali ke akar intelektual dan identitas kampus.
“PKS tampaknya ingin kembali ke akar, setelah lebih dari satu dekade mengalami dinamika di internal maupun eksternal,” katanya dikutip dari JPNN.com, Kamis (5/6).
BACA JUGA: Presiden PKS Dijabat Almuzzammil Yusuf, Sohibul Iman Jadi Ketua Majelis Syura
Hasil musyawarah menyebut Presiden PKS yang sebelumnya ditempat Ahmad Syaikhu, kini diduduki oleh Almuzzammil Yusuf.
Sedangkan untuk Ketua Majelis Syura PKS periode 2025-2030 diduduki Mohammad Sohibul Iman menggantikan Salim Segaf Aljufrie.
BACA JUGA: Nasir Djamil PKS Sebut Kasus di Sritex Ada Dugaan Monopoli, Harus Diusut Kejagung
Ibnu menyebut Sohibul dan Almuzzammil merupakan sosok yang mewakili kaum intelektual. Penempatan dua tokoh itu pun menjadi niat partai ke depan.
“Penempatan keduanya adalah formasi yang menggambarkan intelektualitas serta pengalaman ideologis yang solid,” ujarnya.
BACA JUGA: PKS dan Gerindra Usul Dana Partai Naik, PDIP Sebut Negara Sedang Efisiensi
Dia mengapresiasi dan memberi nilai positif pada proses transisi kepemimpinan PKS ini dilakukan tanpa gonjang-ganjing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News