
GenPI.co - Pemerintah menganggarkan Rp25 miliar untuk mengaudit bangunan 80 pondok pesantren (ponpes) yang tua dan rawan roboh.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan ponpes ini tengah dalam proses audit.
"Untuk pesantren, baru sekitar 80 (ponpes) yang sedang dalam proses audit," kata Cak Imin, Jumat (17/10).
BACA JUGA: Renovasi Ponpes Al Khoziny Pakai APBN Masih Tunggu Kajian, Kata Menkeu
Cak Imin menjelaskan Satgas Penataan Pembangunan Pesantren yang melakukan proses audit ponpes ini.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan proses audit fisik bangunan ponpes ini terbagi beberapa gelombang.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Libatkan ITS Audit Bangunan Ponpes di Surabaya, Cek Struktur & Arsitektur
"Anggaran untuk mereview 80 sampling pertama, yang batch 1 itu sekitar Rp25 miliaran," papar dia.
Hal ini mengingat jumlah ponpes di Indonesia sangat banyak sehingga dilakukan bertahap.
BACA JUGA: Seluruh Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, 63 Jenazah Diserahkan ke Keluarga
Dia membeberkan bangunan ponpes yang diprioritaskan diaudit adalah berumur lebih dari 10 tahun, lebih dari dua tingkat, dan memiliki lebih dari 1.000 santri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News