Pemerintah Belanda Runtuh, Oposisi Desak Pemilu Dipercepat

3 months ago 44
Pemerintah Belanda Runtuh, Oposisi Desak Pemilu Dipercepat - GenPI.co
Ilustrasi. Partai-partai oposisi di Belanda menyerukan agar pemilihan umum (pemilu) segera dilaksanakan. Foto: ANTARA/Rahmad Nasution

GenPI.co - Partai-partai oposisi di Belanda menyerukan agar pemilihan umum (pemilu) segera dilaksanakan, Kamis (5/6).

Dilansir AP News, desakan tersebut muncul setelah anggota parlemen anti-Islam Geert Wilders memicu keruntuhan pemerintahan koalisi empat partai.

Pemerintahan Perdana Menteri Dick Schoof yang baru berusia 11 bulan runtuh setelah Wilders menarik para menteri dari Partai Kebebasan (PVV) keluar kabinet.

BACA JUGA:  Jakarta Ogah Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Pilih Taman dan Perpus

Kini, Schoof dan para menteri dari tiga partai tersisa melanjutkan pemerintahan sebagai kabinet sementara dengan kewenangan terbatas.

Selama masa transisi ini, pemerintah harus memimpin negara hingga pemilu baru digelar.

BACA JUGA:  Segera Wajib Militer, Rowoon Akan Temui Penggemar Dahulu

Proses tersebut diperkirakan memakan waktu beberapa bulan, diikuti dengan negosiasi panjang untuk membentuk koalisi baru.

Hal itu menjadi tantangan dalam lanskap politik Belanda yang sangat terfragmentasi.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Bakal Kirim Orang Dewasa ke Barak, Dididik Semi Militer

Komisi Pemilihan Umum Belanda akan menjadwalkan pemilu untuk seluruh 150 kursi di Majelis Kedua parlemen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |