
GenPI.co - Ketua DPP PPP M. Thobahul Aftoni alias Toni mempertanyakan perbedaan niat awal dan eksekusi lapangan dari para kader partai politik ini saat demonstrasi pada Jumat (20/6).
Para kader PPP dengan mengatasnamakan ‘Gerakan Penjaga Marwah Partai’ diketahui melakukan demonstrasi di kantor pusat mereka.
Toni mengatakan para kader itu menyampikan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya terkait aksi mendukung Mardiono menjadi Ketum PPP.
BACA JUGA: Massa Datangi Kantor PPP Desak Rommy Dipecat, Dianggap Hanya Bikin Partai Hancur
Tetapi fakta di lapangan berbeda jauh. Massa diketahui menuntut pemecatan M Romahurmuziy alias Rommy PPP dari partai.
Toni mempertanyakan isu yang berubah itu. Awalnya memberitahui hendak mendukung Mardiono, tetapi yang muncul adalah desakan pemecatan terhadap Rommy.
BACA JUGA: Jubir PPP Nilai Jokowi Layak Disebut Negarawan, Pengalamannya Segudang
“Tuntutannya kenapa berubah minta pecat kader? Kok tidak sesuai dengan izin pemberitahuannya,” ujar Sekjen Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) itu.
Dia kemudian mengajak supaya semua pihak di PPP menyudahi tindakan konfrontatif berupa penuntutan pemecatan tokoh di internal.
BACA JUGA: Sekjen GPK Sebut Banyak Kader Berharap Amran Sulaiman Jadi Ketum PPP
“Sudahi saling pecat kader di seluruh tingkatan. Saat ini PPP pada situasi terpuruk dengan hasil Pemilu 2024. Tak perlu ungkit masa lalu,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News