
GenPI.co - Menteri HAM Natalius Pigai mendukung gagasan Menbud Fadli Zon terkait penulisan ulang sejarah. Namun dengan narasi atau tone yang positif.
Pigai mengatakan penulisan dengan narasi positif artinya bukan menulis sejarah dengan keinginan pihak tertentu.
“Artinya bukan bermaksud mempositifkan semua peristiwa. Namun menulis fakta apa adanya. Ini yang namanya tone positif,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/6).
BACA JUGA: PDIP Ingatkan Penulisan Ulang Sejarah Tak Hanya Ceritakan yang Menang
Pigai menilai sejarah Indonesia selama ini masih diperdebatkan. Ada yang menerima maupun menolak suatu peristiwa.
“Tone positif itu data, fakta, informasi apa adanya. Tapi kan masyarakat memaknai tone positif itu sesuai keinginan pemerintah,” tuturnya.
BACA JUGA: Penulisan Ulang Sejarah Didukung Gerindra, Tapi Harus Sesuai Fakta dan Data
Dia memastikan Kementerian HAM akan terlibat dalam proyek itu, supaya bisa mengotrol kebenaran yang ditulis.
“Kami lebih pada mengontrol kebenaran peristiwa. Kalau ada peristiwa yang ditutupi, itu injustice (ketidakadilan),” ujarnya.
BACA JUGA: Proyek Penulisan Sejarah Gagasan Fadli Zon Dinilai Bahaya, Bisa Mencuci Dosa Rezim
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan penulisan ulang sejarah akan dilakukan dengan tone lebih positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News