
GenPI.co - WhatsApp telah menghapus lebih dari 6,8 juta akun yang diduga terhubung dengan jaringan penipuan berskala global, Jumat (8/8).
Langkah tegas ini diumumkan Meta, perusahaan induk WhatsApp, sebagai bagian dari upaya memberantas penipuan digital yang makin canggih dan meluas.
Dilansir AP News, Meta mengatakan penghapusan akun dilakukan selama paruh pertama 2025.
BACA JUGA: 3 Hal Bisa Membuat Metabolisme Tidak Lancar, Berat Badan Susah Turun
Akun tersebut dicurigai memiliki keterkaitan dengan pusat penipuan kriminal.
Pusat tersebut menjalankan operasi penipuan besar dan sering kali melibatkan kerja paksa.
BACA JUGA: 3 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Tiroid, Metabolisme Berfungsi dengan Baik
"Beberapa sumber penipuan paling produktif berasal dari pusat kriminal yang sangat terorganisir dan terstruktur," kata Meta dalam pengumuman resminya.
Meta memperingatkan bahwa penipuan saat ini tidak terbatas pada satu aplikasi atau platform.
BACA JUGA: Ozzy Osbourne Meninggal, Musik Metal Dunia Berduka
Modus penipuan biasanya dimulai dari pesan teks atau aplikasi kencan, lalu pindah ke media sosial dan platform pembayaran untuk menghindari deteksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News