
GenPI.co - Puluhan suplemen mengeklaim bisa membantu meringankan gejala depresi, tetapi hanya segelintir yang didukung bukti ilmiah.
Dilansir Health, para peneliti di Inggris meninjau ratusan uji klinis terhadap 64 jenis suplemen yang dijual bebas, mulai dari herbal hingga vitamin, untuk melihat efektivitasnya dalam mengatasi depresi.
Hasilnya, hanya lima suplemen yang diteliti secara luas.
BACA JUGA: Suplemen Bisa Bantu Pulihkan Otot dengan Cepat, Cegah Cedera
Dari jumlah tersebut, empat menunjukkan hasil yang menjanjikan, yaitu st. john's wort, probiotik, vitamin D, dan kunyit.
"Saya tertarik apakah suplemen ini bisa menjadi alternatif bagi banyak orang," kata penulis utama studi dari Liverpool John Moores University Rachael Frost.
BACA JUGA: Suplementasi Vitamin untuk Ibu Hamil Agar Tetap Fit, Konsumsi Jeruk dan Tomat
Dia menekankan pentingnya aksesibilitas karena suplemen umumnya lebih murah dan mudah diperoleh.
Namun, Frost juga mengingatkan bahwa timnya tidak menilai kualitas dari semua studi yang ditinjau.
BACA JUGA: Suplemen Protein Diminati Remaja, Bukan Sekadar Gaya Hidup
Dengan industri suplemen bernilai hampir USD 152 miliar dan maraknya promosi di media sosial, para ahli menilai penting untuk mengetahui mana yang benar-benar efektif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News