GenPI.co - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengakui dirinya tengah mengalami masa sulit di MotoGP 2025.
Francesco Bagnaia menilai keberhasilan rekan setimnya, Marc Marquez, justru membuat performanya makin menurun sepanjang musim ini.
"Ketika Anda punya rekan setim seperti Marc Marquez yang bisa tampil luar biasa dengan motor yang sama, itu sulit. Sangat sulit melihat potensi Anda sendiri ketika di sisi lain garasi ada seseorang yang terus menang," ucap Bagnaia dikutip dari Crash, Kamis (23/10).
BACA JUGA: MotoGP Australia 2025: Bagnaia Gagal Finis, Bezzecchi Naik ke Posisi 3 Klasemen
Sama-sama mengendarai motor Desmosedici GP25, performa kedua pembalap pabrikan Ducati tersebut terlihat sangat kontras.
Marquez tampil dominan dengan meraih 11 kemenangan dari 18 balapan dan finis podium empat kali.
BACA JUGA: MotoGP Australia 2025: Bagnaia Harus Waspadai Ancaman Bezzecchi di Klasemen
Hal itu membuat Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di MotoGP, menyamai rekor legenda balap Valentino Rossi.
Sementara itu, Bagnaia justru terpuruk. Juara dunia dua kali tersebut hanya mampu memenangkan dua seri grand prix musim ini dan gagal meraih poin pada tiga dari empat balapan terakhir.
BACA JUGA: Komposisi Lengkap Tim MotoGP 2026, Marquez dan Bagnaia Jadi Andalan Ducati
Kondisi itu membuatnya terancam kehilangan posisi tiga besar klasemen setelah disalip Marco Bezzecchi (Aprilia).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
