
GenPI.co - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada pemerintahan yang dikomandoi Presiden Prabowo Subianto untuk merespons aksi bertajuk Indonesia Gelap.
Mensesneg menilai aksi mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap di Jakarta pada Senin (17/2) adalah bagian dari kebebasan berekspresi.
Dalam hal ini, dia tidak menampik banyak berbagai masalah muncul meski Prabowo baru menjabat selama 100 hari sebagai Presiden.
BACA JUGA: Aksi Indonesia Gelap Minta Perombakan Kabinet, DPR RI: Sah Saja
Mensesneg menegaskan pemerintah terus-menerus mencari cara dan solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi.
"Bahwa itu belum bisa menyenangkan sebuah pihak, mungkin ada pihak pihak yang masih belum bisa menerima. Bagi kami pemerintah itu biasa," kata Prasetyo, Selasa (18/2).
BACA JUGA: Prabowo Efisiensi Anggaran, Pengamat: Retret Kepala Daerah Harusnya Dibatalkan
Meskipun begitu, dia mengingatkan jangan sampai ada isu yang dibelok-belokkan dari fakta sebenarnya terkait kejadian ini.
"Mana? Nggak ada Indonesia gelap gitu. Kita akan menyongsong Indonesia bangkit. Kita sebagai bangsa harus optimis," tegas dia.
BACA JUGA: 481 Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 Dilantik Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025
Di sisi lain, soal kebijakan efisiensi anggaran yang dipermasalahkan para mahasiswa, dia meminta mereka untuk lebih jeli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News