
GenPI.co - Kapuspen Mabes TNI Kristomei Sianturi menyebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyebar hoaks terkait prajurit menjadi pendulang emas yang tewas.
Kristomei mengatakan KKB menyebar berita hoaks kalau korban merupakan prajurit TNI supaya terlepas dari tuduhan pelanggaran HAM.
“Kenapa dia bilang itu (korban) militer? Supaya terlepas dari tuduhan pelanggar hak asasi manusia,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (9/4).
BACA JUGA: Mabes TNI Pastikan Proses Hukum Prajurit yang Intimidasi Demonstran
Dia menilai penyebaran hoaks itu dilakukan demi menyembunyikan tindakan KKB yang sering melakukan kekerasan terhadap warga sipil.
Kristomei mengungkapkan KKB juga sering menyebar hoaks untuk menyebar teror agar membuat warga ketakutan.
BACA JUGA: Soal Progres Pengunduran Diri Novi Helmy, Mabes TNI: Insyaallah Bulan Ini
“Seperti kemarin misalnya, dia (KKB) sebut harus ada pengosongan karena kami akan perang. Itu intimidasi ke warga. Jadi warga ragu untuk kerja, beraktivitas,” ujarnya.
Dia pun berharap supaya warga tak terkecoh atas adanya propaganda yang disebarkan pihak KKB.
BACA JUGA: Mabes TNI: Perwira Aktif Duduki Jabatan Sipil di Luar Ketentuan Harus Mundur
Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo sebelumnya membantah kabar pendulang emas yang dibunuh KKB di perbatasan Yahukimo dengan Asmat adalah TNI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News