
GenPI.co - Lokasi longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, merupakan daerah yang kerap mengalami gerakan tanah.
Kepala Badan Geologi, M. Wafid, mengatakan lokasi tambang galian C Gunung Kuda ini masuk zona kerentanan gerakan tanah tinggi.
“Tambang galian C Gunung Kuda terletak pada wilayah yang mempunyai proporsi probabilitas kejadian gerakan tanah lebih besar dari 50 persen dari total populasi kejadian,” kata dia, dikutip Sabtu (31/5).
BACA JUGA: 10 Rumah Tertimbun Longsor di Trenggalek, 6 Warga Masih Dicari
Wafid menjelaskan kondisi ini dipengaruhi intensitas curah hujan tinggi dan kemungkinan adanya aktivitas kegempaan di sekitar Gunung Kuda tersebut.
“Gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru di lokasi tersebut masih aktif bergerak akibat faktor curah hujan tinggi dan atau gempa bumi,” papar dia.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi, 5 Orang Meninggal 4 Warga dalam Pencarian
Di sisi lain, dia membeberkan kemiringan lereng di area tambang Gunung Kuda tergolong berisiko.
Dia menyebut sudut kemiringan curam dan keberadaan lereng buatan terbentuk dari bahan timbunan.
BACA JUGA: Diduga Jadi Penyebab Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi, 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi
Maka dari itu, pihaknya mengingatkan aktivitas di zona ini harus dilakukan dengan kehati-hatian tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News