GenPI.co - Kritikan terhadap Menbud Fadli Zon terkait Tragedi Mei 1998 terus bermunculan. Terbaru dari aktivis sekaligus putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid.
Alissa Wahid melontarkan kritik keras terhadap sikap Fadli Zon yang dianggap menyangkal peristiwa perkosaan saat Tragedi Mei 1998.
Dia menyebut penyangkalan itu karena Fadli Zon senditi merasa tidak mengatahui adanya kejadian perkosaan.
BACA JUGA: Eks Wakapolri Geram soal Pernyataan Fadli Zon, Cuma Bikin Sakit Korban
Menurutnya, suatu ketidaktahuan seseorang maka tidak lantas langsung membatalkan adanya fakta sejarah.
“Jangan karena kita nggak tahu informasinya, kemudian kita menganggap itu tidak benar,” katanya dikutip dari Antara, Senin (23/6).
BACA JUGA: Wayan Koster Pastikan Ikut Retret Seusai Membuka PKB Bersama Fadli Zon
Alissa menuturkan pemerintah secara sah sudah mengakui bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi.
Pengakuan itu sudah ada saat munculnya laporan resmi berupa rekomendasi dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dan Komnas HAM.
BACA JUGA: DPR RI Bakal Cecar Fadli Zon soal Penyangkalan Perkosaan Massal Tragedi Mei 1998
Dia juga mengatakan mendiang ayahnya yang menjabat presiden sempat berusaha membantu warga korban perkosaan ke luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
