GenPI.co - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan akan memberikan sanksi kepada atlet bulu tangkis yang terbukti terlibat praktik pengaturan skor.
"Kami akan duduk bersama dengan PBSI untuk menentukan sikap. Apabila memang terjadi pelanggaran, tentunya akan ada sanksi," ujar Oktohari dikutip dari Antara, Kamis (2/10).
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul ramainya pemberitaan mengenai dugaan pengaturan skor yang melibatkan tujuh atlet bulu tangkis Indonesia.
BACA JUGA: Latihan Atlet Bulu Tangkis Indonesia Kurang Keras, Kata Liem Swie King
Dari jumlah itu, tiga di antaranya disebut masih aktif sebagai atlet nasional. Sementara itu, sisanya merupakan mantan pemain binaan klub.
Meskipun demikian, Oktohari menekankan bahwa pihaknya masih menunggu klarifikasi resmi terkait kebenaran tuduhan tersebut.
BACA JUGA: 11 Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025, Ginting dan Jojo Main
"Kami masih berprasangka karena belum tahu dasarnya apa. Namun, kalau terbukti, opsi sanksi akan diputuskan setelah berkoordinasi dengan PBSI," kata Okto.
Okto mengatakan bahwa praktik pengaturan skor tidak boleh terjadi dalam olahraga apa pun, termasuk bulu tangkis.
BACA JUGA: Iie Sumirat Meninggal Dunia, Bulu Tangkis Indonesia Berduka Cita
Oleh sebab itu, harus ada langkah tegas yang diambil bersama oleh KOI, PBSI, Kemenpora, serta federasi olahraga lain agar kasus serupa tidak terulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
