
GenPI.co - Kantor Wilayah Kementerian HAM Bali tengah melakukan pemantauan terhadap kasus tewasnya mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah Saputra yang diduga menjadi korban perundungan.
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan dirinya menurunkan tim dari kantor wilayah Bali untuk memantau perkembangan kasus mahasiswa ini.
“Saya sudah perintahkan staf saya di Bali untuk cek 3 hari lalu saya sudah perintahkan,” kata Pigai, dikutip Rabu (22/10).
BACA JUGA: Unud Sebut Proses Bimbingan Skripsi Timothy Berjalan Baik, Tidak Ada Tekanan
Pigai menjelaskan pihaknya belum mengambil keputusan terkait tindakan lanjutan terhadap kasus mahasiswa Universitas Udayana yang tewas ini.
“Saya tunggu laporan dari kanwil di Bali dulu,” papar dia.
BACA JUGA: Unud Dampingi Keluarga Mahasiswa Korban Dugaan Perundungan
Pigai memastikan bahwa kasus ini menjadi atensi Kementerian HAM.
Dia menegaskan perundungan maupun tindak kekerasan lain tidak boleh terjadi di mana pun.
BACA JUGA: Tersangka Dugaan Korupsi, Rektor Unud Bali Penuhi Panggilan Penyidik
“Dunia akademik itu adalah dunia bersih dari berbagai tindakan bullying (perundungan), tindakan kekerasan, tindakan kejahatan, tindakan penganiayaan. Karena itu, harus disingkirkan, nanti kami minta kepolisian,” tegas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News