
GenPI.co - Kekeringan ekstrem di Turki telah menyebabkan krisis pasokan air bersih dan membuat banyak rumah tangga tanpa air selama berminggu-minggu.
Dilansir Reuters, Kamis (21/8), penurunan curah hujan yang tajam di seluruh negeri pada tahun ini memperburuk situasi.
Hal itu membebani infrastruktur dan memaksa pemerintah mencari alternatif darurat.
BACA JUGA: Vietnam Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, Konsumsi Listrik Meroket
Pihak berwenang menyebut kekeringan sebagai masalah kritis nasional.
Beberapa provinsi telah memperingatkan adanya keterbatasan pasokan air bersih selama musim panas ini.
BACA JUGA: 1.316 Titik Panas Terdeteksi, Operasi Modifikasi Cuaca Diperluas 7 Daerah di Sumsel
Di Provinsi Izmir, wilayah terpadat ketiga di Turki, warga mengalami pemadaman air yang sering terjadi sepanjang Agustus.
Sementara itu, di Provinsi Usak, penduduk hanya mendapat pasokan air selama enam jam per hari akibat berkurangnya cadangan air di bendungan utama.
BACA JUGA: Krisis Iklim Makin Nyata, UEA dan Korea Selatan Dihantam Gelombang Panas Ekstrem
Menurut data Badan Meteorologi Turki, curah hujan nasional pada Juli turun 71% dibandingkan tahun sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News