GenPI.co - Sebanyak 97.221 jemaah haji asal Indonesia mendapatkan kemudahan layanan imigrasi melalui program Makkah Route 2025.
Program kerja sama strategis antara Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia dan Imigrasi Kerajaan Arab Saudi ini memungkinkan jemaah menyelesaikan proses pemeriksaan paspor dan visa sebelum keberangkatan dari tanah air.
Plt Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi melalui pemeriksaan imigrasi setibanya di Arab Saudi.
BACA JUGA: Batal Naik Haji, Kimberly Ryder: Rencana Allah Pasti Terbaik
"Melalui Makkah Route, jemaah haji Indonesia bisa langsung fokus menjalankan ibadah sejak menginjakkan kaki di tanah suci,” kata Yusman, Sabtu (31/5).
Saat ini, program Makkah Route telah berjalan di tiga embarkasi besar, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
BACA JUGA: Naik Haji, Ivan Gunawan: Mudahkanlah Aku
Adapun rinciannya ialah Bandara Soekarno-Hatta menyajikan 61 kloter, 26.606 jemaah, dan 13 konter imigrasi.
Bandara Juanda Surabaya menyajikan 97 kloter, 36.809 jemaah, dan tujuh konter imigrasi.
BACA JUGA: Kimberly Ryder Stres Batal Naik Haji, Akhirnya Ikhlas
Bandara Adi Soemarmo Surakarta menyajikan 94 kloter, 33.806 jemaah, serta tujuh konter imigrasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
