Kebebasan Orang Tua Dibatasi, Jepang Larang Nama Anak yang Terlalu Nyentrik

1 day ago 10
Kebebasan Orang Tua Dibatasi, Jepang Larang Nama Anak yang Terlalu Nyentrik - GenPI.co
Pemerintah Jepang memberlakukan aturan baru yang membatasi kebebasan orang tua memberi nama anak. (foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo)

GenPI.co - Pemerintah Jepang memberlakukan aturan baru yang membatasi kebebasan orang tua memberi nama anak, Jumat (30/5).

Dilansir The Guardian, aturan tersebut ditujukan untuk mengendalikan tren "kirakira" (mengilap atau mencolok) di kalangan orang tua yang ingin memberikan sentuhan kreatif pada nama anak.

Meski unik, tren itu telah menimbulkan berbagai persoalan administratif bagi pihak berwenang dan menjadi bahan ejekan.

BACA JUGA:  Redam Gejolak Harga, Jepang Impor Beras dari Korea Selatan

Beberapa nama bahkan terinspirasi dari karakter fiksi atau merek seperti Pikachu (karakter Pokemon), Naiki (Nike), Daiya (berlian), Pu (Winnie-the-Pooh), dan Kitty (Hello Kitty).

Ada juga nama yang dinilai kurang pantas seperti Ojisama (pangeran) dan Akuma (iblis).

BACA JUGA:  Indonesia Siapkan Bidding Putaran Keempat, PSSI: Tunggu Hasil Lawan Jepang & China

Orang tua wajib melaporkan cara pengucapan nama dari kanji yang dipilih ke otoritas lokal.

Hal itu bertujuan untuk mencegah pengucapan yang tidak lazim, membingungkan, dan kontroversial.

BACA JUGA:  Pangkalan Ream Jadi Sorotan, Jepang dan Kamboja Pererat Hubungan Militer

Kini hanya pengucapan dari karakter kanji yang telah diakui secara resmi yang akan diizinkan demi mencegah kebingungan dalam pelayanan publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |