GenPI.co - Kementerian Kesehatan menghentikan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung selama satu bulan.
Kebijakan ini menyusul adanya kasus dugaan pemerkosaan keluarga pasien yang dilakukan dokter PPDS FK Unpad di RSHS Bandung.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan pengentian sementara PPDS FK Unpad ini untuk evaluasi.
BACA JUGA: Tegas! Kemenkes Minta KKI Cabut STR Dokter PPDS Unpad Pelaku Pemerkosaan
"Jadi, pemerintah sangat prihatin atas kejadian itu. Kami sudah melakukan koordinasi dengan rumah sakit dan lembaga pendidikan," kata dia, Kamis (10/4).
Dante menjelaskan ini merupakan langkah Kemenkes demi melakukan perbaikan, pengawasan, secara lebih optimal.
BACA JUGA: Polda Jabar Sebut Dokter PPDS Unpad Suntik Bius Korban Sebelum Diperkosa
Di sisi lain, proses pendidikan tersangka Priguna Anugerah Pratama (PAP) sudah diberhentikan.
Kemenkes juga sudah meminta Konsil Kesehatan Indonesia untuk mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) PAP sehingga tersangka tidak ada izin berpraktik lagi.
BACA JUGA: Polda Jabar Ungkap Kelainan Seksual Dokter PPDS Unpad Pelaku Pemerkosaan
Tak hanya itu, Dante menyebut pihaknya akan memberikan pemeriksaan mental bagi para peserta PPDS guna memastikan hal seperti ini tak terjadi lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
