
GenPI.co - Pemerintah Kamboja berencana membawa sengketa perbatasan dengan Thailand ke Mahkamah Internasional (ICJ), Senin (2/6).
Dilansir AP News, hal itu menyusul bentrokan militer mematikan yang terjadi pekan lalu.
Salah satu titik konflik melibatkan wilayah di sekitar kuil bersejarah di perbatasan kedua negara.
BACA JUGA: Segera Wajib Militer, Rowoon Akan Temui Penggemar Dahulu
Majelis Nasional Kamboja memberikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah.
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet akan meminta ICJ menetapkan batas wilayah yang masih disengketakan, termasuk area kuil Hindu bersejarah Ta Moan Thom, Ta Moan Toch, dan Ta Kro Bei yang berusia ratusan tahun.
BACA JUGA: Menteri HAM Akan Usulkan Pendidikan Barak Militer ke Mendikdasmen
Sengketa ini bukan hal baru. Pada 1962, ICJ memutuskan bahwa wilayah tempat kuil Preah Vihear berada merupakan bagian dari Kamboja.
Keputusan tersebut memicu ketegangan dengan Thailand hingga kini.
Putusan itu ditegaskan kembali oleh ICJ pada 2013, tetapi perbatasan di sekitar situs-situs bersejarah masih menjadi sumber perselisihan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News