
GenPI.co - Sebanyak 80 perjalanan kereta terpaksa dibatalkan dan 42 perjalanan KA lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto – Kroya – Bandung sebagai imbas anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, pada Jumat (1/8).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan operasional kereta api mulai menunjukkan pemulihan.
Dia membeberkan tingkat ketepatan waktu keberangkatan KA diperkirakan mencapai 94%.
BACA JUGA: DJAK Investigasi Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, Pastikan Tak Ada Korban
Didiek mengungkapkan selama 19 jam lebih dari 200 personel teknis dan tim manajemen dikerahkan untuk melakukan evakuasi, perbaikan jalur, serta rekayasa pola operasi.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa insiden ini berdampak besar terhadap rencana perjalanan banyak pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian yang telah diberikan,” kata Didiek, Minggu (3/8).
BACA JUGA: 18 KA Daop 6 Batal Akibat KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Dapat Refund 100 Persen
Didiek pun meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas terganggunya layanan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang.
Dia menyebut setelah upaya intensif, kedua jalur yang sempat terputus sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api.
BACA JUGA: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, KAI Ubah Pola Operasi
Menurut dia, jalur kembali dapat digunakan sejak pukul 10.57 WIB dan dilewati pertama kali oleh KA Argo Lawu dengan kecepatan terbatas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News