
GenPI.co - Sejumlah kereta api mengalami keterlambatan sebagai dampak anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, pada Jumat (1/8).
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan sejumlah perjalanan KA dilakukan rekayasa pola operasi imbas anjloknya KA Argo Bromo Anggrek.
"Akibat dari kejadian tersebut sejumlah perjalanan kereta api harus mengalami rekayasa pola operasi dengan melakukan perjalanan KA memutar," kata dia.
BACA JUGA: KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta 30% hingga 31 Juli 2025, Ini Daftarnya
Kuswardojo menjelaskan pola operasi yang diubah sementara adalah KA Ciremai relasi Bandung-Semarang Tawang yang harus berjalan memutar melalui Kroya Cilacap.
Ada pula 3 KA dari Daop lain yang memutar melintasi wilayah Daop 2 Bandung, yakni KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang-Pasarsenen; KA Brawijaya relasi Gambir-Malang; dan KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir.
BACA JUGA: KA Pasundan Pakai Kereta Ekonomi New Generation, Lebih Nyaman Setara Eksekutif
"Kami memohon maaf atas gangguan yang terjadi dan keterlambatan yang terjadi pada sejumlah perjalanan KA,” papar dia.
Kuswardojo mengungkapkan bagi pelanggan yang hendak melakukan pembatalan perjalanannya bisa di sejumlah stasiun keberangkatan.
BACA JUGA: Jejak Karbon Lebih Rendah, Kereta Api Jadi Solusi Transportasi Hijau
Adapun pengembalian 100 persen dari harga tiket tertera yang bisa dilakukan sampai 7x24 jam sejak kejadian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News